AS Roma menutup penampilannya musim ini dengan meraih gelar juara Coppa Italia. Roma mempertahankan gelar yang diraihnya tahun lalu itu setelah menundukkan juara Liga Serie-A musim ini, Inter Milan, dengan skor 2-1.
Partai final yang berlangsung di Stadion Olimpico Roma, Sabtu (24/5) waktu setempat, itu sepenuhnya menjadi milik tuan rumah. Sejak menit kedua, i Giallorossi langsung menggebrak lewat pelaung yang diciptakan Simone Perrotta. Sayangnya, hakim garis sudah telanjur mengangkat bendera ketika Perrotta mendapat umpan dari Mirko Vucinic. Perrotta kembali mendapat kesempatan membuat gol di menit ke-16, tapi tendangannya terhalang oleh badan Cristian Chivu yang mengamankan gawang sambil menjatuhkan diri.
I Nerazzuri yang turun tanpa striker Zlatan Ibrahimovic hanya memperoleh satu kesempatan mencetak gol lewat tendangan keras Maxwell Cabelino di menit ke-23. Sayangnya, bola dapat ditepis kiper Doni Alexander. Roma membalas kesempatan yang sama lima menit kemudian. Marco Cassetti melepas tendangan lurus dari jarak 12 meter dan Toldo tepat berada di ujung arah bola.
Philippe Mexes akhirnya memecah kebuntuan tim "Serigala" di menit ke-36. Di saat pemain Inter sedang berkonsentrasi di depan gawang, Perrotta melepaskan sepak pojok yang tak terlalu keras ke arah Mexes. Dari sudut sempit, pemain asal Prancis itu melayangkan tendangan first time tepat ke bawah mistar atas gawang Inter. Kiper Francesco Toldo hanya bengong melihat derasnya laju bola.
Di babak kedua, Roma kembali tampil dominan. Baru sembilan menit usai jeda, kerja sama satu-dua antara Perrota dan Vucinic berbuah gol kedua bagi Giallorossi. Pemain Inter seolah tak percaya dengan keputusan wasit yang membiarkan Cesar dijatuhkan di sayap kanan pertahanan Roma. Dalam sekejap, bola yang tadinya dikuasai Cesar langsung mengarah ke Perrotta. Gelandang berusia 30 tahun itu kemudian memberikan bola kepada Vucinic yang hampir berdiri dalam posisi offside. Vucinic mengembalikan bola kepada Perrotta yang langsung melepaskan tendangan keras ke arah gawang.
Untungnya Inter mampu bangkit dan mengejar ketinggalan lewat gol indah yang diciptakan Pele di menit ke-60. Tendangan sudut dari sayap kanan Inter masih dapat dibuang pemain Roma, tapi bola justru jatuh ke kaki Pele yang berdiri 30 meter di depan gawang. Gelandang yang baru masuk di babak kedua itu kemudian melepaskan tendangan keras ke pojok kiri gawang Doni dan sang kiper hanya melongo melihat gawangnya bergetar.
Dua menit kemudian, Nicolas Burdisso hampir saja menyamakan kedudukan. Namun, sundulan bek asal Argentina itu hanya membentur tiang kanan gawang Roma. Kedudukan tetap tak berubah hingga akhir pertandingan dan Roma kembali membawa pulang trofi tersebut untuk kesembilan kalinya sejak 1963.
Susunan pemain:
Roma: 32-Doni; 77-Cassetti, 5-Mexes, 4-Juan, 22-Tonetto; 16-De Rossi, 7-David Pizarro, 14-Giuly (3-Cicinho 66), 8-Aquilani (Panucci 90), 20-Perrotta (33-Brighi 72); 9-Vucinic
Inter: 1 -Toldo; 16-Burdisso, 13-Maicon, 26-Chivu, 6-Maxwell; 4-Zanetti (18-Crespo 90), 5-Stankovic (30-Pele 46), 14-Vieira, 31-Cesar (11-Jimenez 61); 29-Suazo, 45-Balotelli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar