Minggu, 03 Agustus 2008

Meski Hanya Seri, Spalletti Merasa Puas

Dalam pertandingan persahabatan AS Roma melawan Monaco, kedua tim memulai babak pertama dengan skema permainan yang tidak berirama. AS Roma terlihat sedikit lebih menyerang, meski mendapatkan kesempatan emas setelah 40 menit peluit wasit pertama berbunyi. Pada menit tersebut, Daniele De Rossi berhasil mengontrol bola dan memberikam umpan kepada striker Mirko Vucinic, sayang tendangannya tidak mengarah ke gawang. Ini adalah satu-satunya kesempatan yang dimiliki pemain kelahiran 1983 ini. Babak pertama berakhir tanpa gol. Pada 45 menit berikutnya, anak asuh Luciano Spalletti kembali melakukan serangan berantai ke pertahanan Monaco. Vucinic kali ini berhasil menembus pertahanan lawan dan memberikan bola segar kepada Vincenzo Montella, meski belum berhasil berbuah gol. Secara umum, AS Roma mendominasi jalannya pertandingan, namun kombinasi finishing yang buruk dan dewi fortuna yang tak urung datang menjadikan pertandingan berakhir tanpa gol. Menanggapi pertandingan ini, pelatih Spaletti tetap optimis anak asuhnya bakal gemilang di Serie A Italia. Penampilan menarik yang ditontonkan oleh Montella dan Vucinic menjadi penilaian tersendiri baginya. "Vucinic? Ia menunjukkan permainan kelas tinggi. Montella? Saya berbicara kepadanya tentang kesempatan gol yang ia miliki." “Meski demikian, saya sangat senang," komentarnya bijak.Berikut pemain yang diturunkan oleh kedua tim:
AS Monaco FC: Ruffier (Roma, 46) - Mongongu, Adriano (Lolo, 66), Modesto Cufré (Muratori, 66) - Perez (Zola, 46), Gosso (Alonso, 66), Leko (Pokrivac, 77), Meriem (Ménez, 77) - Pino (Diaz, 81), Nimani (Licata, 66).
AS Roma: Artur - Cicinho (Brosco, 90), Juan (Loria, 46), Mexès (Andreolli, 66e), Riise (Tonetto, 46) - Pizarro (Virga, 66), De Rossi Alvarez (Brighi, 46), Perrotta (Okaka, 46) - Montella (Della Penna, 66), Vucinic (Palermo, 77).

Tidak ada komentar: