Selasa, 05 Agustus 2008

Lorenzo Takut Naik Motor


Tiga bulan terakhir ini menjadi mimpi buruk Jorge Lorenzo. Dalam kurun waktu itu, Lorenzo beberapa kali terjatuh dari kuda besinya. Imbasnya, pembalap Fiat Yamaha itu jadi takut menunggangi motor.
Musibah Lorenzo diawali di GP China. Lantas di Le Mans, dua kali Lorenzo terjatuh hingga pergelangan kakinya bermasalah. Tren jatuh dari motor dilanjutkan Lorenzo di Mugello dan terakhir menimpanya di Barcelona, di mana kepalanya terantuk aspal jalanan.
"Keadaan kini berubah. Malangnya, saya terlalu banyak mengalami kecelakaan beruntun dan itu membuat saya takut motor. Saya bukan orang yang sama seperti di awal musim," ungkap Lorenzo di Autosport, Kamis (30/7/2008).
"Dalam tingkat persaingan seperti ini, jika Anda takut terhadap motor dan kehilangan rasa percaya diri, maka selesai sudah. Wajarnya saya tidak takut jatuh dari motor dan cedera, tapi saya sedang mengalami krisis sekarang dan sedang mencari cara menghilangkan rasa takut ini," lanjut rekan setim Valentino Rossi itu.
Dengan pengalaman terjatuh sebanyak itu, wajar jika Lorenzo parno alias paranoid menunggang motor. Lorenzo butuh waktu agar feeling serta keberaniannya memacu maksimal motor Yamahanya bisa kembali seperti semula.
"Solusi terbaik adalah dengan meluangkan waktu lebih banyak mengendarai motor dan membawanya dengan cara terbaik jadi saya bisa mengembalikan pede. Ini adalah cabang olahraga yang membahayakan. Tapi jika seorang rider yakin akan kemampuan diri dan motornya, dia bisa menguasai dirinya dari bahaya. Saya harus kembali ke kondisi tersebut," harap dia.

Tidak ada komentar: